5 Rekomendasi Cara Turun Kelas BPJS, Mudah Kok!
- February 19, 2023
Layanan BPJS kesehatan merupakan salah satu layanan jasa layaknya asuransi yang dibuat pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hal biaya pelayanan kesehatan. BPJS terdiri dari tiga kelas berbeda.
Kelas-kelas ini menentukan besaran iuran yang harus dibayar setiap bulan dan juga fasilitas layanan yang akan diperoleh terutama jika saat sedang menerima perawatan inap di pusat fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.
Terdapat 3 jenis BPJS, yakni BPJS Ketenagakerjaan (iuran menjadi tanggungan perusahaan), KIS (semacam BPJS yang diberikan oleh pemerintah secara gratis untuk masyarakat kurang mampu), dan BPJS Mandiri.
Pada BPJS Mandiri, biaya iuran menjadi tanggung jawab setiap keluarga. Dan terkadang biaya iuran ini terasa cukup memberatkan. Kamu dapat meringankan beban iuran itu dengan cara turun kelas BPJS.
Bagaimanakah langkah-langkahnya? Yuk simak terus artikel ini untuk tahu bagaimana cara turun kelas BPJS yang bisa Kamu lakukan.
Kelas BPJS
Sebelum membahas mengenai cara turun kelas BPJS, terlebih dahulu Kamu harus paham tentang berbagai kelas yang ada di BPJS serta perbedaannya.
BPJS terdiri atas 3 kelas yakni kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Perbedaan kelas ini akan menentukan besaran biaya angsuran yang harus Kamu bayarkan setiap bulannya serta fasilitas pelayanan yag akan diperoleh.
Untuk saat ini besaran iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayar adalah:
- Rp150.000 per peserta untuk kelas 1
- Rp100.000 per peserta untuk kelas 2
- Rp35.000 per peserta untuk kelas 3
Dan dalam peraturan BPJS Mandiri, semua anggota keluarga yang terdaftar di dalam satu KK wajib untuk didaftarkan BPJS sekaligus. Sehingga besaran iuran BPJS yang harus dibayarkan tiap bulan di atas harus dikali dengan jumlah anggota keluarga dalam KK.
Sedangkan untuk fasilitas pelayanan, terutama dalam hal fasilitas pelayanan pada saat rawat inap, berikut adalah perbedaannya:
- BPJS kelas 1 akan mendapat fasilitas kamar dengan jumlah pasien yang sedikit, yakni 1 hingga 2 orang saja, atau maksimal 4 orang dalam satu kamar. Hal ini tentu saja dirasa jauh lebih nyaman bagi pasien. Peserta BPJS juga bisa menaikkan fasilitasnya menjadi VIP dengan membayar biaya perawatan di luar yang ditanggung BPJS
- BPJS kelas 2 akan mendapat fasilitas kamar dengan kapasitas 3 hingga 5 orang. Namun sama seperti peserta kelas 1, Kamu bisa menaikkan kelas ke fasilitas VIP dengan membayar biaya tambahan.
- BPJS kelas 3 akan mendapat fasilitas kamar dengan kapasitas yang paling banyak, yakni bisa mencapai 6 pasien atau lebih, yang bagi sebagian orang dapat terasa kurang nyaman.
Nah, setelah Kamu mengetahui perbedaan dari masing-masing kelas BPJS, baik dari sisi besaran biaya iuran dan fasilitas layanan yang akan didapatkan, maka Kamu bisa mempertimbangankan kelas manakah yang akan Kamu pilih dan apakah perlu untuk turun kelas BPJS atau tidak.
Dan jika Kamu merasa perlu untuk turun kelas, berikut adalah beberapa cara turun kelas BPJS yang bisa Kamu lakukan:
- Melalui kantor pusat layanan BPJS Kesehatan
Cara pertama dan yang paling mudah terpikirkan tentu saja adalah dengan mendatangi kantor pusat layanan BPJS Kesehatan terdekat. Biasanya kantor pusat BPJS terdapat di setiap kota kabupaten, karesidenan, dan tentu saja provinsi.
Cara turun kelas BPJS Mandiri yang harus Kamu lakukan saat mengurus turun kelas BPJS di kantor pusat layanan BPJS Kesehatan adalah:
- Siapkan berkas-berkas yang diperlukan, yakni kartu peserta BPJS, KK, KTP, dan kartu domisili jika Kamu berada di daerah yang berbeda darialamat KTP, misalnya sedang merantau.
- Ambil formulir dan isi, serta ambil nomor antrean untuk ke loket pelayanan
- Saat dipanggil, segera ke loket dan utarakan maksud Kamu kepada petugas. Selanjutnya petugas akan membantu proses urun kelas BPJS.
- Melalui layanan Call Center BPJS Kesehatan 1500 400
Bagi Kamu yang tidak punya waktu untuk datang ke kantor pusat BPJS, cara turun kelas BPJS melalui call center 1500 400 adalah solusi. Kamu hanya tinggal menghubungi nomor call center tersebut dan mengutarakan masud Kamu. Jangan lupa siapka juga berkas-berkas yang diperlukan karena petugas pasti akan menanyakan untuk pengisian data dan memproses permintaan Kamu
- Melalui aplikasi mobile JKN
Cara lain yang bisa digunakan adalah melalui aplikasi Mobile JKN yang saat ini bisa Kamu unduh melalui Google PlayStore atau AppStore. Aplikasi ini memang sengaja dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk mempermudah Kamu.
Cara turun kelas bpjs melalui Mobile JKN dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi mobile JKN melalui Google PlayStore atau AppStore
- Lakukan registrasi untuk mendaftar dan regisrasi akun. Caranya yakni dengan klik menu Daftar kemudian isikan semua data yang diminta seperti Nama, nomor kartu BPJS, NIK, KK, no HP, email, dan password. Lalu klik Register.
- Masukkan kode verivikasi yang dikirimkan melalui email.
- Jika verivikasi telah berhasil, lalu log-in ke akun Kamu dengan cara memasukkan email atau nomor peserta BPJS dan kode unik (captcha).
- Setelah berhasil log-in, Kamu tinggal memilih menu Ubah Data Peserta, kemudian ubahlah kelas peserta sesuai yang Kamu inginkan. Dan tunggu proses verifikasinya selesai.
- Melalui Mobile Customer Service (MPS)
Mobile Customer Service adalah mobil pelayanan keliling yang dibuat oleh BPJS untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan. Kamu hanya perlu mendatangi mobil pelayanan BPJS di tempat dan waktu tertentu dan membawa persyaratan yang mungkin diperlukan untuk melakukan proses turun kelas BPJS.
Untuk jadwal dan lokasi mobil MPS, Kamu dapat melihat infonya melalui akun media sosial BPJS Kesehatan.
- Melalui Mall Pelayanan Publik (MPP)
Cara turun kelas BPJS yang juga bisa dilakukan untuk turun kelas BPJS adalah melalui mall pelayanan publik. Kamu hanya tinggal mendatangi pusat mall pelayanan publik ini dan mengutarakan niat untuk turun kelas BPJS dengan membawa persyaratan yang diperlukan seperti KTP, KK, kartu BPJS.Demikian beberapa cara turun kelas BPJS yang bisa Kamu lakukan. Cukup mudah bukan?